Senin, 24 Mei 2010

ROKOK MASIH MENJADI FAKTOR TERBESAR DALAM TIMBULNYA BERBAGAI JENIS KANKER

Kanker masih menjadi penyebab kematian utama di dunia. Jika tidak ditangani, Badan PBB yang menangani masalah kesehatan, WHO, memperkirakan 84 juta orang akan meninggal karena kanker dari 2005 sampai 2015.

Di Indonesia, menurut data Kementrian Kesehatan yang dirilis pada 2009, terjadi peningkatan angka kasus kematian akibat kanker dari 3,4 persen (1980) menjadi 6 persen (2001). Sekitar 10 persen penderita kanker adalah manusia dewasa dan kebanyakan perempuan. Dari semua usia, 4,9 persen penderita adalah anak-anak. Kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker hati menjadi tiga penyebab kematian terbesar.

Rokok adalah faktor terbesar dalam terjadinya berbagai jenis kanker. Masalahnya, di Indonesia belum ada political will untuk membatasi produksi rokok ini. Alasannya, rokok penghasil pajak terbesar, menyerap banyak tenaga kerja dan sebagainya. Bahkan, ia menambahkan, kaum muda direkrut menjadi perokok sejak usia amat dini dengan berbagai cara.

Pembatasan mengkonsumsi rokok di sejumlah tempat dinilai sebagai langkah kecil yang sangat penting. Pencegahan itu memerlukan langkah multi dan bersama.

Kanker yang Paling Sering Diderita

Ø Untuk laki-laki: kanker paru dan kanker rongga hidung (nasofaring)

Ø Untuk wanita: kanker mulut rahim dan payudara

Ø Untuk laki-laki dan wanita: kanker usus besar (kolorektal)

Mencegah Kanker

Ø Tidak merokok atau menghirup asap rokok.

Ø Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari tanpa pelindung.

Ø Jaga pola makan seimbang. Perbanyak makan sayur dan buah.

Ø Batasi konsumsi daging merah dan lemak hewani.

Ø Pantang minum alkohol atau batasi konsumsinya.

Ø Rutin berolahraga minimal 30 menit lima hari dalam sepekan.

Ø Pelajari riwayat kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Ø Ketahui risiko kanker yang mungkin muncul dari lingkungan kerja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar